Rabu, 01 Oktober 2014

PENALARAN



Nama : Risa Mutiahani
NPM   : 26212449
Kelas  : 3EB02
Tugas : softskill Bahasa Indonesia 2

Penalaran

Pengertian
Penalaran adalah kemampuan seseorang untuk berfikir berdasarkan pengamatan empirik yang  menghasilkan sebuah konsep dan pengertian  sejenis berdasarkan proporsi yang dianggap benar sebagai dasar untuk menarik kesimpulan agar bisa menghasilkan sebuah informasi.
    Pengertian Penalaran Menurut Para Ahli:

1.   Bakry (1986:1) menyatakan bahwa Penalaran atau Reasoning merupakan suatu konsep yang paling umum menunjuk pada salah satu proses pemikiran untuk sampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataan lain yang telah diketahui.
2.  Suriasumantri (2001:42) mengemukakan secara singkat bahwa penalaran adalah suatu aktivitas berpikir dalam pengambilan suatu simpulan yang berupa pengetahuan.
3.     Keraf (1985:5) berpendapat bahwa penalaran adalah suatu proses berpikir dengan  menghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk atau eviden, menuju kepada suatu kesimpulan.

PENALARAN INDUKTIF
Secara garis besar bias dikatakan induksi adalah proses penalaran untuk sampai
pada suatu keputusan, prinsip, atau sikap yang bersifat umum dan khusus, beradasarkan
pengamatan atas hal-hal yang khusus.

PENALARAN DEDUKTIF
Penalaran deduktif didasarkan pada teori yang berlaku umum tentang hal / gejala. Ditarik kesimpulan hal yang khusus. Merupakan bagian dari hal/gejala tadi. Secara garis besar maka penalaran deduktif adalah bergerak dari hal atau gejala yang umum menjadi gejala yang khusus.


 Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang kasus penculikan anak yang kian meningkat,membuat resah orang tua akan keselamatan anak mereka. pekerja rumah tangga yang dipercaya menjaga putra/putri mereka justru malah menculik dan membuangnya di toliet umum




Menurut fakta yang saya peroleh dari sindonews.com Seorang pekerja rumah tangga (PRT) nekat menculik bayi. Beruntung, bayi mungil sembilan bulan bernama Lili Maurina Visapurna itu akhirnya ditemukan di sebuah WC umum di sebuah pasar di Karawang.

"Petugas menemukannya di sebuah WC umum di Pasar Kosambi, Karawang," ujar Kapolres Karawang AKBP Daddy Hartadi, Kamis (7/8/2014).

Peristiwa penculikan itu berawal saat Ami mulai bekerja pada Rabu (6/8/2014) pukul 06.00 WIB. Karena harus berangkat bekerja sebagai guru di salah satu sekolah dasar, Wiwi mempercayakan bayi mungilnya itu kepada pelaku bersama dengan adiknya Rika (23).

Berdasarkan data yang ada Sekitar pukul 10.00 WIB, Rika sempat keluar rumah untuk beli pulsa, sedangkan si bayi digendong pelaku. Saat pulang ke rumah, Rika mendapati Lili (bayi mungil) berikut Ami tidak ada di rumah tersebut. Kecurigaan Rika mulai bertambah sebab hingga pukul 13.00 WIB, pelaku tak kunjung pulang. Setelah sempat melakukan pencarian, akhirnya Rika melaporkan kejadian itu ke Polres Karawang.

Kesimpulan yang bisa saya ambil seharusnya para orang tua bisa lebih selektif dalam memilih pekerja rumah tangga yang akan menjaga putra/putri, carilah pekerja rumah tangga dari tempat penyaluran yang memang sudah terpercaya,jangan mudah percaya jika ada orang yang menawarkan jasa menjaga anak apalagi tanpa asal usul yang jelas. Minta tolonglah kepada sanak keluarga untuk membantu menjaga dan mengawasi pekerja umah tangga yang sedang menjaga anak anda. Anda juga bisa ikut mengawasinya melalui kamera cctv yang bisa dipasang diseluruh sudut rumah dan terhubung langsung di ponsel anda, Dengan begitu kasus penculikan terhadap anak akan lebih mudah dicegah.




Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Penalaran
http://daerah.sindonews.com/read/889177/21/dibawa-kabur-prt-bayi-9-bulan-ditemukan-di-wc-umum
 




0 komentar:

Posting Komentar